Apa itu SKPI ?

Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau disingkat SKPI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi perguruan tinggi. Surat yang juga disebut Diploma Supplement ini berisi pencapaian akademik dan capaian pembelajaran serta kualifikasi lulusan pendidikan tinggi. Sederhananya, SKPI adalah rekam jejak mahasiswa ketika menjalani perkuliahan dan menjadi dokumen pendukung semua prestasi dan sertifikasi yang dicantumkan di curriculum vitae (CV).

Nantinya, SKPI ini dikeluarkan untuk mendampingi ijazah dan transkrip akademik. Kalau ijazah merupakan bukti telah selesainya suatu jenjang pendidikan tertentu, dan transkrip nilai adalah daftar nilai pencapaian selama menempuh perkuliahan, SKPI menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasyarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya. Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi.

Permendikbud sendiri merupakan turunan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Dalam Pasal 44 ayat 1 sampai ayat 3, UU Nomor 12 mengharuskan setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat kompetensi bagi setiap lulusannya sebagai keterangan resmi tentang kompetensi mereka sekaligus bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Dengan demikian, UU Nomor 12 tahun 2012 secara tegas mengarahkan agar setiap lulusan perguruan tinggi bisa memasuki pasar kerja. Untuk itu, setiap lulusan pendidikan tinggi harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Capaian pembelajaran juga tidak hanya membahas mengenai kemampuan dalam persaingan kerja semata, namun juga membahas mengenai kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan dan juga kemampuan sikap yang harus dimiliki oleh lulusan. Hal ini dapat membantu para perekrut kerja (HRD perusahaan) dalam menyeleksi tenaga kerja.

Selain beberapa hal mengenai capaian pembelajaran, ada hal lain yang ada di SKPI, yakni aktivitas mahasiswa selama perkuliahan. Hal ini termasuk pada kegiatan seminar dan workshop yang diikuti, prestasi yang pernah diraih, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan akademik, maupun pengembangan karakter dan keprofesian.

Manfaat SKPI

Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau disingkat SKPI juga dapat dirasakan oleh para wisudawan atau para lulusan seperti, penjelasan yang obyektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya, meningkatkan kelayakan kerja (employability), merupakan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan, serta memberikan informasi bahwa institusi berada dalam kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang diakui pengguna lulusan.

Selain itu, SKPI juga dapat membantu meningkatkan transparansi dan pengakuan (rekognisi) pemegangnya, memudahkan dibaca dan diperbandingkan antar negara, memberikan rekaman karir akademik, keterampilan dan prestasi mahasiswa selama masa kuliah. SKPI juga menekankan pada kelayakan bekerja di dalam dan luar negeri.

Kehadiran SKPI dalam kurikulum sejatinya bukan lagi hal baru. Ia telah hadir dan diberlakukan sejak tahun 2006. Namun seiring berjalannya waktu SKPI terus bertransformasi dan mengalami perbedaan. Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh DIKTI setidaknya terdapat perbedaan yang mencolok dengan capaian pembelajaran yang diterapkan pada tahun 2006 dan 2014. Pada 2006 capaian pembelajaran yang diterapkan mengacu kepada 29 kompetensi utama, sedangkan tahun 2014 capaian pembelajaran mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang memiliki empat kriteria diantaranya, kemampuan bidang kerja, pengetahuan yang dikuasai, sikap dan tata nilai serta keterampilan umum.

Karena pentingnya SKPI ini, disarankan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Riau, khususnya Jurusan Sosiologi untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi serta prestasinya. Jadi, selain mengikuti perkuliahan dengan baik dan meraih nilai maksimal, mahasiswa juga harus membekali diri dengan pelatihan-pelatihan, mengikuti seminar atau workshop baik itu yang sesuai maupun yang dapat mendukung bidang keilmuannya.

Dikutip dari Sevima.com

Project Based Learning Sosiologi Lingkungan

Kegiatan perkuliahan yang berbasis case method dan juga yang berbasis Project Based Learning sudah dilakukan oleh beberapa dosen di Jurusan Sosiologi, kali ini kembali untuk mata kuliah Sosiologi Lingkungan yang diasuh oleh Rina Susanti, S. Sos, M.Si melakukan dan membentuk team untuk project yang bernama Pelija yang memiliki makna akronim ” pemanfaatan limbah kulit jagung “

Para mahasiswa ditugaskan membuat kreasi seperti bunga, dan gantungan kunci dengan bahan dasar dari kulit jagung, tujuannya agar mengurangi limbah kulit jagung dan juga diharapkan dapat bernilai jual.

Mahasiswa melakukan aksi kampanye dan sosialisasi ini pada kegiatan Car Free Day dengan kampanye secara singkat  serta mengajak serta masyarakat dan para pengunjung untuk memanfaatkan kulit jagung ini.

Kemah Bakti Mahasiswa ke 7 Sosiologi

Bertepatan dengan hari Jumat tanggal 24 November 2023 mahasiswa Sosiologi melaksanakan Kemah Bakti Mahasiswa ke 7 ke desa Selasah Kecamatan Harau Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Jumat berangkat dan kembali hari minggu tanggal 26 November 2023.

kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa untuk mengadakan bakti sosial terhadap masyarakat. Kegiatan ini dibimbing dan didampingi oleh 2 orang tenaga dosen yaitu Drs. Syamsul Bahri, M,Si dan Teguh Widodo, S.Sos, M.Si dan dibantu tenaga kependidikan Yudi Sarli, S.AP.

Read More “Kemah Bakti Mahasiswa ke 7 Sosiologi”

Monev Kegiatan MSIB Sosiologi

Sesuai Surat Tugas yang diberikan oleh FISIP Universitas Riau, pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Program MBKM Jurusan Sosiologi dilaksanakan pada Senin – Jumat, tanggal 13 – 17 November 2023 oleh masing-masing Dosen Pembimbing ke beberapa lokasi mitra yang dituju.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bertujuan untuk melihat dan memberikan arahan untuk kegiatan dimaksud terhadap para mahasiswa peserta program ini, sekaligus meminta masukkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut bersama mitra terkait. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan pada beberapa lokasi, yaitu, Kemenhum HAM Provinsi Riau,  BKKBN Provinsi Riau, SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 5 Pekanbaru, dengan dosen pembimbing Dr. T. Romi Marnelly, S.Sos, M.Si, Resdati, S.Sos, M.Si dan Rina Susanti, S.Sos, M.Si dan Drs. Yoskar Kadarisman, M.Si.

Berbagai Prestasi Mahasiswa Sosiologi November 2023

Selamat untuk Ahmad Affandi Sosiologi Angkatan 2021 atas Suksesnya Mahasiswa Sosiologi Meraih Juara Harapan 1 Lomba Debat Nasional HEY Festival Universitas Darussalam Gontor Ponorogo.

Nofrida Hanum dan Tim sebagai Peraih Pendanaan KMP Universitas Riau

TIM IMS sebagai Juaran 3 Lomba Futsal Spyfest dalam Rangka Dies Natalis FISIP Universitas Riau ke 61

Juara 1 Lomba Volley Ball Spyfest dalam Rangka Dies Natalis FISIP Universitas Riau ke 61

Pendampingan Pengisian ISK Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Riau

Senin, 20 November 2023 bertempat di Ballroom Hotel Premiere Pekanbaru, dilaksanakan pendampingan pengisian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) untuk semua jurusan yang ada di FISIP Universitas Riau, termasuk Jurusan Sosiologi beserta tim nya didampingi untuk mengisi ISK. Hadir pada kegiatan tersebut seluruh pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau dengan Narasumber Dr. Zulfarina, M.Si  dan Dr. Yessi Olivia, M.Inter.Rel dari LPPMP Universitas Riau.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan jurusan beserta tim akreditasinya untuk melaksanakan kegiatan dan persiapan penyusunan ISK yang sudah dilakukan oleh masing-masing tim jurusan. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat untuk memahami dan mengisi LED yang harus disiapkan oleh masing-masing jurusan yang ada di FISIP Universitas Riau.

Praktekum Sosial Mata Kuliah Sosiologi Lingkungan

Mahasiswa Sosiologi kembali melakukan praktikum sosial untuk mata kuliah sosiologi lingkungan yang berbasiskan mata kuliah case method ke Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 10 – 12 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pemahaman dan pengayaan materi kuliah yang dibimbing oleh Dosen muda Sosiologi Rina Susanti, S.Sos, M.Si.

Diyakini bahwa pengalaman lapangan sangat diperlukan oleh para mahasiswa sosiologi untuk lebih memahami dinamika masyarakat yang terjadi di dalam lapangan kehidupan secara nyata. Kegiatan ini juga didukung oleh aparat desa Bukit Batu, dan menurut Kepala Desa, mereka sangat menerima kehadiran para mahasiswa ini untuk memahami kehidupan masyarakat di daerahnya. Tema yang diangkat adalah Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pelestarian Muara Sungai. 

 

Pendampingan Program Studi di Lingkungan Universitas Riau Untuk Mencapai Akreditasi Unggul

Jumat, 10 November 2023 bertempat di Hotel Grand Elite Pekanbaru,  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas Riau melakukan pendampingan untuk seluruh Jurusan dan Program Studi yang ada di Universitas Riau untuk mempersiapkan jurusan dan program studi dalam mengisi Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Jurusan Sosiologi untuk ikut serta untuk menyiapkan ISK yang harus diisi sebelum akreditasi sosiologi berakhir.